Rabu, 16 Januari 2013

Kisah Perjuangan Hidup seorang ibu untuk anaknya

Ini adalah sebuah kisah perjuangan seorang ibu demi anaknya. Apa kamu punya ibu..? hehe :) pasti punya dong yach.
Mungkin kalau yang sudah tidak ada lg orangtuanya, semoga selalu di ampuni dosa mereka, dan ditempatkan di surga Allah Swt. Jangan nangis dulu dong....! hehe :) belum di ceritakan kisahnya ajja udh sedih, jgn cengeng dong.. he :).
Ya udh saya mulai ceritanya yach.....!!!


Bismillahirrahmaanirrahim...!

Ini bermual dari seorang ibu mau minjam duit sama adiknya. nama ibu ini "nur cahya" beliau punya anak tiga, anak yang pertama sudh masuk kuliyah, anak yang kedua sekolah MA dan yang ketiga sekolah SMP/MTS. Nah,itu biodata ibu tersebut. kita lanjut lg ceritanya yach... he :).
Ibu tersebut berangkat dari rumahnya sekitar jam 02.00 subuh menggunakan motor air atau (kelotok). sampai ditempat adiknya yg berada di kota itu, sekitar jam 06.00 pagi. Niat ibu tersebut mau minjam duit sama adiknya itu untuk keperluan anaknya yang bersekolah berada jauh dari tempat ibu itu. tempat sekolahnya ada di pelosok desa yg jauh dari kota. Anak ibu itu anak yg nomor dua. Rencananya ibu itu mau minjam duit terus langsung mau pulang, sekitar jam 11 siang nnti. Eeh.....ternyata, gak taunya sesampai dirumah adiknya ibu tersebut malah disuruh ke pasar tuk beli bahan mentah sayur-sayuran dan ikan mentah tuk dimasak. Apa lah teman, yang nyuruh siapa lah..? yg nyuruh malah adiknya sendiri. Astaghfirullah..! Agggghhrrt....emg kurang ajar yach adiknya tuhh.. Mentang-mentang pegawai negeri.Adik kok yg nyuruh kakaknya beli belanjaan.

Emg gak tau diri yach.... Tapi, lebih mengagumkan lg ibu itu sabar banget dan gak banyak omong. kata hati ibu itu "Aku kesini niat baik, ini demi anak-anakku, biarlah aku yang menanggung derita ini, asalkan anak-anakku bahagia". Waw.. sungguh luarbiasa ibu tersebut yach. perjuangan seorang ibu tuk anak-anaknya sungguh mengagumkan. jadi sedih nih... hehe :). Mataku udh mulai keluar airmata nih teman.. hhuu..:hehe.. :)(.. kita lanjut lagi yach.. :).

Setelah semua belanjaan itu masak semua, ibu itu gerah rasanya dia mau mandi. Ets.. hampir saja lupa.. ternyata ibu itu bersama anaknya yg pertama pergi ke rumah adiknya itu. hehe.. sorry yach aku lupa.. jgn marah dong teman. kamu menyimak sekali yach cerita ini. bagus,bagus,bagus,bagus..! lanjut lg yach.. boleh gak nih lanjut lagi ceritanya...? apa..? gak kedengeran suaranya. mau lanjut ngak nih.. loh kok malah diam sich.. law mau dilanjutin ceritanya angguk-angguk dong kepalanya,, hehe. satu kali saja... nah, gitu dong..! kan aku bisa semangat ceritanya.. hehe..:) sorry yach...!
kita lanjut ceritanya.
ibu itu bilang sama anaknya yg lg baring di sopa sambil nonton tv. "nak, ibu mandi dulu yach, badan ibu gerah, keringatan hbs masak tadi" lalu anaknya jawab. " ya bu'. mandi ajja duluan, aku mandi nnti siang jak". sekitar sepuluh menit, ibu itu menghampiri anaknya di ruang tv. ibu itu berkata" nak, mandi gih sana udh siang".. ya bu'.. kata anaknya.

Sambil nnton tv, ibu itu ngjak anaknya makan duluan. karna mereka berdua saja dirumah itu, adik ibu itu an suaminya kerja dan anak-anaknya sekolah. ibu dan anaknya makan makanan yg di masak ibu itu. ibu itu mengambilkan nasi dan lauk tuk anaknya. ibu itu bertanya " dah ke kurang nasi dan lauknya nak..?". anaknya menjawab. "udah bu' cukup dah, nnti lw kurang nambah lgi". sebelum kita makan berdoa dulu biar barokah, kata ibunya. mereka membaca doa makan yg biasa mereka baca lw sebelum makan, doanya seperti ini teman". "allahumma baariklaana fii maa raazaktaanaa wa kinaa 'adzabannaar" amiiiinn...!

Sesudah baca doa makan tuh, mereka lalu makan deh.. ayo. pada baca doa gak nih lw mau makan, jangan" ndk baca doa mau makan lg nih.. hemb.. parah,parah,parah..! :(. sebagai umat muslim hrs baca doa makan dong law mau makan. jangan kayak kucing langsung makan gitu ajja. tapi, kayaknya yg lgi baca cerita ini pada rajin baca doa makan yach lw lg mau makan.. hehe :). jadi mau makan nih.. gara" ceritain ttg makanan.. wadduh.. perut aku udh bunyi, kayak bunyi senjata api. pprrrruuuuuutttt.. hahaha :). ada" ajja nih perut..ok biar gak borring temanku, kita lanjut lg yach ceritanya...

Selagi makan ibu itu cerita "nak,kalau keuangan keluarga kita nak sekarang menurun drastis, bapakmu sekarang sakit-sakitan, biasa ibu yang gantikan bapakmu noreh getah (pohon karet) disana. sering hujan nak disana kadang gak bisa noreh sama sekali dalam seminggu ini. jadi nak kamu hrs hemat uangmu, selagi ibu msih di beri kesehatan sama Allah Swt, ibu akan usaha cari duit buat kalian. biar kalin ngak melarat seperti yg ibu rasakan saat ini.kita emg org susah nak. tapi, kita gak boleh mengemis sama org lain. ibu akan usahakan apa yg kalian butuhkan,walaupun ibu sengsara dan hina. ini semua demi kalian nak.. ibu bisa bahagia kalau kalian juga bahagia. ibu gak tega melihat kalian kelparan dan meminta-minta sama org. ibu gak sudi bila itu terjadi nak. kamu nak pertama laki-laki, adik-adikmu perempuan. kamu hrs bisa mencari uang sendiri untuk keperluan sehari-harimu. kamu hrs belajar mandiri dari skrg nak. biar kelak bisa kaya dan bahagia. kamu jgn ikut keadaan ibu ya nak, kamu hrs bisa lebih dari ibu nak..

 ingat itu.."..! hembb... teman" itu lah kesetian seorang ibu dia rela berkorban apa saja demi anaknya asalkan anaknya bisa bhagia. apakah kamu pernah membahagiakan ibumu....? :(.. kalau belum pernah mulailah dari skrg kamu bahagiakan ibumu, sebelum terlambat. cium pipinya, cium keningnya, cium tangannya dan peluk tubuhnya agar ibumu merasa senang kalau anaknya sangat sayang padanya. perjuangan seorang ibu sangatlah penting teman". dibandingkan perjuangan seorang teman, pacar. sahabat, bos, majikan, guru, dosen dsb. itu semua masih belum seberapa besarnya perjuangan seorang ibu untuk kita semua.
haha,, jadi motivator nih.. biar sedikit yg penting bermanfaat buat kamu yach..:)
sebelum aku sudahi cerita ini.. mari kita baca Alhamdulillahirabbil 'alamiin.. amiin..!

Minggu, 02 Desember 2012

Sehat & Golf

SEHAT & GOLF


Siapa bilang golf itu olahraga mahal ? Kalau mau jujur, sebenarnya, tidak. Yang pasti, yang mahal itu adalah sehat. Artinya, berapa banyak uang bahkan harta yang harus dikeluarkan, jika kita sakit, bukan ? Nah, sekali lagi ingin saya katakan bahwa yang mahal itu adalah sehat. Semahal-mahalnya olahraga golf, belum seberapa jika dibanding dengan kesehatan kita. Orang bilang, uang bisa dicari, tapi kalau sudah sakit, apa mau dicari. Karena itu, sehat perlu dan harus dijaga serta dipelihara. Menjaga dan memelihara kesehatan kita, tiada lain kecuali berolahraga. Berolahraga, tentu tidak boleh terpaksa atau dipaksa. Berolahraga harus dengan senang hati dan gembira. Untuk berolahraga dengan senang dan gembira, kita perlu memilih olahraga yang tepat yang kita cintai. Hindari berolahraga, yang sesungguhnya tidak kita sukai. Berolahraga yang kita cintai, kapan dan dimanapun, pasti akan dilakukan dengan senang hati.
Pada sebagian orang masih tertidur lelap, ada yang bangun di pagi hari, bahkan subuh sudah jalan berolahraga. Tidak peduli, apakah musim panas, musim hujan, ataupun musim dingin, bahkan turun salju-pun tetap saja dilakukan. Kenapa ? Pertama, karena saking cintanya terhadap olahraga itu, dilakukan kapanpun tak menjadi beban. Kedua, disadari betul bahwa sehat itu mahal dan harus dijaga serta dipelihara. Ketiga, semahal apapun olahraga, belum seberapa jika dibanding dengan sehat kita. Nah, dengan pertimbangan seperti itu, olahraga apapun termasuk golf bukanlah olahraga mahal. Sebenarnya, mahalnya sesuatu, tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Perlu juga menjadi renungan dan dipahami, bahwa berolahraga itu untuk mencari prestasi dan bukan gengsi. Dalam batas minimal, prestasi yang harus kita raih itu adalah bagaimana agar tubuh kita tetap bugar dan sehat. Lebih jauh dari itu, tentu kalau kita sanggup, bisa menjadi juara, apalagi kalau bisa meng harumkan nama bangsa. Sebaliknya, jika yang kita kejar gengsi, tentu olahraga itu akan menjadi sangat mahal, apapun olahraganya. Golf misalnya, kalau setiap bulan berganti stick, putter, golf bag, dan sebagainya, tentu akan menjadi cost yang amat mahal. Karena itu, seperti telah diungkapkan, mahal itu tergantung sikap kita.
Harga perangkat golf memang bervariatif, ada yang puluhan juta bahkan ratusan juta. Tetapi, ada juga yang harganya dua sampai tiga juta. Buatan Cina atau Taiwan misalnya, dengan merk yang sama ada yang harganya tidak lebih dari itu.. Tentu, kalau ingin lebih eknomis lagi, kita bisa cari perangkat golf yang second. Waktu saya di Jepang, di pasar Okachimachi misalnya, begitu banyak Golf Shop yang menjual perangkat golf second ini. Bahkan kalau dibanding dengan di Indonesia, harganya cukup mencengangkan, karena saking murahnya. Ini tentu kalau mau cari yang second. Tak perlu malu, jika kita berolahraga dengan peralatan golf yang second. Nah, di Indonesia, khususnya di Jakarta, saya belum menemukan Golf Shop yang khusus menjual perangkat golf second ini.
Jadi, sebenarnya, kalau kita jeli dan paham untuk apa kita berolahraga, tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa olahraga golf itu mahal. Saya yang sudah menekuni olahraga ini sejak tahun 1996, lebih sering berlatih di Driving Range ketimbang main. Di Jepang sendiri, dimana olahraga golf ini sudah memasyarakat, para golfer itu lebih banyak berlatih di Driving Range daripada main di lapangan. Kenapa ? Karena, di Jepang, selain greenfee-nya mahal, boleh dibilang sangat mahal jika dibanding dengan di Indonesia, juga lokasinya Golf Country Club-nya jauh-jauh di luar kota Tokyo. Bayangkan, di Jepang, sekali main saja bisa menghabiskan dua sampai tiga puluh ribu yen, atau minimal sepuluh ribu yen. Ada juga yang lima ribu yen, tapi lapangannya sempit dan hanya 12 hole. Bahkan ada juga yang tiga ribu yen, lapangannya di pinggir kali di pinggiran kota Tokyo. Berbeda dengan di Indonesia, di Jepang greenfee itu sudah termasuk makan dan caddy. Dan di Jepang, kita tidak memberi tip sama Caddy, diluar yang resmi.
Sekarang saja, saya berolahraga golf ini lebih banyak driving dari pada main. Kenapa ? Di samping waktu yang terbatas, di sisi lain saya merasakan, berlatih di driving range juga cukup untuk mempertahankan kebugaran. Mahal ? Tentu saja tidak, karena dengan memukul seratus bola saja, biayanya kurang lebih hanya seratus lima puluh ribu rupiah, sudah termasuk makan, minum, dan tip untuk caddy. Nah, sehat bukan ? Tentu, berlatih di driving range, tidak selamanya juga harus dibantu caddy. Cobalah ! Di samping sehat, juga menyenangkan, itulah yang saya alami. ”Selamat Mencoba” dan ”Semoga Tetap Sehat”. ”Jayalah Golf Indonesia”.

BUKU GOLF UNTUK PEMULA

http://thedomainfo.com/gramon-download-buku-gratis.com/.

BUKU GOLF UNTUK PEMULA


Yang berminat memesan buku saku “Mengenal Olahraga Golf“ ini, silahkan transfer sebesar Rp.25.000,-(dua puluh lima ribu rupiah), melalui Bank Mandiri No.rek. 121-00-0460325-8 atau Bank BCA No. rek. 3080184661 a.n. Moch.Kusman Burhan. Konfirmasi transfer via email ke kusman.burhan@yahoo.co.id atau sms ke : 081280062090 (Kusman). Harga pemesanan sudah termasuk ongkos kirim.

Buku saku mengenal golf ini isinya a.l. Pengenalan Golf Club Set; Istilah Hitungan Golf, Istilah permainan Golf; Etika Bermain Golf, Golf di Jepang, dan Hikmah Golf, dsb.
Buku ini sangat berguna bagi pemula yang sedang menekuni olahraga golf.
"Selamat Membaca". “Sukse Untuk Anda”.

Diposkan oleh. Lutfie..
label> BUKU GOLF